Rabu, 19 Juli 2023

"SELAMAT TAHUN BARU ISLAM 1 MUHARRAM 1445 H, MARI MERAJUT UKHUWAH ISLAMIYAH MENGAPAI BERKAH"

Selamat Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1445 H


 Tema ini adalah diambil dari Mars FKPQ bahwa FKPQ JABAR

FORUM KOMUNIKASI

PENDIDIKAN AL-QUR’AN

MENJADI PEMERSATU,

HILANGKAN PERBEDAAN

MENJADI PENYEMANGAT,

HIDUPKAN RASA KHIDMAT

MENJADIKAN TELADAN,

BERBAKTI UNTUK UMMAT

 

"Keberkahan ada dalam kebersamaan"

"PERSEPSI MENGUBAH PERISTIWA PERISTIWA MENGUBAH PERSEPSI."

Persepsi kedengarannya sesuai dengan maksud Al-Qur'an (walaupun kedengarannya benar ), bagaikan bom waktu yang kelak akan menjerumuskan keimanan kita. Pendapat manusia hanyalah kebenaran sesaat, karena memang sifat manusia tidak mengetahui yang hakiki. Al-Qur'an lah sumber kebenaran.

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal la amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal la amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

Al-Baqarah (2):216

 

Fanatik Mazhab

Sikap ini merupakan kekeliruan besar yang akan mendatangkan bencana, bukan saja bagi kaum Muslimin tetapi juga bagi diri sendiri. Fanatik mazhab inilah yang merupakan salah satu penyebab dominan mengapa Islam tercerai berai. Masing- masing berpendapat hanya mazhab atau pahamnya yang benar dan menganggap paham orang lain keliru. Mereka bahkan rela berbunuhan, demi mempertahankan pahamnya. Padahal jangankan membunuh sesama Muslim, memutuskan persaudaraan antar Muslim saja jelas-jelas dilaknat Allah.

Sikap fanatik madhab ini membuat orang menjadi bodoh dan berpandangan sempit. Karena mereka tidak mau mendengar pendapat dari orang yang berbeda mazhab atau paham dengannya. Mereka melihat siapa yang bicara, bukan apa yang disampaikannya. Bukankah Rasulullah mewajibkan umat Islam menuntut ilmu sebanyak-banyaknya ( tentu saja sepanjang tidak bertentangan dengan maksud Al-Qur'an ), bahkan kalau perlu sampai ke negeri Cina sekali pun? Mengapa kita harus menutup pintu apalagi sampai memutuskan persaudaraan dengan Muslim lainnya yang berbeda pandangan dalam hal-hal yang sebenar- nya bukan prinsip utama, bukankah ini sudah di luar nalar orang sehat? Apakah peringatan-peringatan Allah dan Rasulullah sudah tidak ada harganya lagi sehingga tidak mampu membuka belenggu nafsu dan membuka pintu toleransi?

Serulah ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan nasihat yang baik, dan berdiskusilah dengan mereka dengan cara yang paling baik dan ramah. Sungguh Tuhan- Mu lah yang lebih mengetahui.

An-Nahl (16):125

"Orang yang paling dibenci Allah ialah orang yang sangat suka bertengkar." Riwayat Muslim

"Janganlah kamu bermusuh-musuhan, dan janganlah kamu berdengki-dengkian, dan janganlah kamu bermarah-marahan dan janganlah kamu memutuskan kasih sayang, dan hendaklah kamu menjadi hamba Allah yang bersaudara, dan tidak halal bagi orang Islam bahwa memusuhi dia akan saudaranya lebih tiga hari."

Buat apa kita terpecah-pecah sehingga umat Islam menjadi lemah, bukankah di akhirat nanti kita tidak diminta bertanggung jawab atas perbuatan orang lain? Bukankah tugas kita hanya sebatas menyampaikan saja dan kita tidak dituntut Allah untuk bertanggung jawab jika orang tidak mau mengikuti apa yang kita sampaikan?

 

dikutip dari buku "renungan kalbu" Ir. Permadi Alibsyah

Wallahu'alam
 

0 Comments:

Posting Komentar

Popular Posts

Selamat Datang Di Info DPC FKPQ Bandung Barat

https://sekredpcfkpqkbb.blogspot.com/
Diberdayakan oleh Blogger.